Jenis Kecerdasan Manusia

Setiap makhluk hidup tak terkecuali manusia dilahirkan di dunia sudah dibekali dengan keistimewaan masing-masing. Tentunya semua keistimewaan tersebut dipersiapkan untuk bekal kehidupan di dunia. Itulah kebesaran dan kemurahan Allah atas semua makhluknya.

Manusia sebagai makhluk berakalpun memiliki keistimewaan sendiri-sendiri, misalkan dalam hal kecerdasan. Menurut para ahli, manusia tidak ada yang bodoh. Kalau ukuran bodoh dinilai dari matematika atau fisika mungkin ya jawabannya, tapi bidang ilmu bukan hanya dua hal tersebut.

Menurut ahli, kecerdasan manusia dibedakan menjadi beberapa bidang, misalnya :

1. Kecerdasan matematik – logis, mencakup kemampuan penalaran, menghitung, dan pemikiran logis. Orang yang memiliki kecerdasan ini kita temui pada ahli matematika, ilmuwan, penyelidik, akuntan, pemburu binatang.

2. Kecerdasan Lingustik, mencakum kemampuan berbicara atau menulis. Hal ini sering kita jumpai pada Novelis, panyair, penulis iklan, orator, editor, jurnalis, dll.

3. Kecerdasan visual – spasial, mencakup kemampuan melukis, memotret, atau mematung. Hal ini sesuai untuk pekerja arsitek, pelukis, pemahat, navigator, pemain catur, ahli fisika, ahli strategi perang.

4. Kecerdasan Musikal, kemampuan menggubah lagu, bernyanyi, dan bermain alat music. Hal ini sering kita jumpai pada penggubah lagu, pemain sandiwara, konduktor, penikmat music, dll.

5. Kecerdasan Kinetetis, yaitu kecerdasan dalam hal keterampilan mengolah anggota tubuh dan gerak, hal sering kita jumpai pada olah ragawan, penari, actor, ahli bedah, ahli mekanis, dll

6. Kecerdasan Interpersonal, yaitu kempuan berhubungan dengan orang lain sehingga sering disebut kecerdasan sosial. Hal ini sesuai dengan pekerja sebagai guru, polisi, pemimpin religius, penasehat, motivator dll.

7. Kecerdasan Intrapersonal, yaitu kemampuan mengelola perasaan dan kesadaran diri sendiri. Hal ini sering kita jumpai pada novelis, penasehat, filosof, guru dll.

Demikian beberapa jenis kecerdasan manusia sehingga sangat cocok apabila pendidikan di sekolah tidak mencantumkan peringkat kelas, karena hal tersebut hanya mewakili sebagian jenis kecerdasan saja, sedangkan pendidikan menghargai semua jenis kecerdasan siswa. (diambil dari beberapa sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar